Stay informed on our news or events!

post

Smkassalaambandung.sch.id - Pada IHT hari kedua, SMK Assalaam mengundang pemateri dari Industri, tepatnya dari PT. PINDAD Persero. Hal ini bertujuan untuk menyinkronisasi bagaimana budaya dunia industri dan akan diterapkan di SMK Assalaam, sebagai salah satu persiapan program SMK Pusat Keunggulan.

Induksi Keselamatan Kerja

  1. Disiplin 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak)
  2. Dilarang mengkatifkan Handphon (silent)
  3. Dilarang merokok
  4. Petunjuk arah toilet
  5. Simbol Alarm tanda bahaya dan APAR
  6. Petunjuk arah pintu evakuasi daruratdan check point

Setelah mengetahui beragam induksi keselamatan kerja, barulah beliau memaparkan materi mengenai Budaya Kerja Industri yaitu kebiasaan-kebiasaan dilakukan yang diharapkan untuk mencapai tujuan (cita-cita) sehingga akan ada perbedaan budaya pada tiap industri. Budaya kerja industri tujuannya untuk mengubah sikap dan prilaku Sumber Daya Manusia (SDM), agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang, tingkatan budaya dimulai dari:

  1. Membuat karakter kerja
  2. Kebiasaan kerja
  3. Budaya kerja

Apabila produktivitas naik, maka efisiensi dan efektivitas pasti ada dan akan bermanfaat bagi individu maupun masyarakat dilingkungan industri tersebut. Sebagaimana semboyan beliau dalam belajar yaitu "Paikem gembrot" Pembelajaran Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efisien, Menyenangkan, GEMbira dan BeRbobOT.

5 Nilai budaya yang harus diterapkan untuk menerapkan revolusi mental

 
  1. Integritas, keselarasan hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar.
  2. Profesional, bekerja disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil yang terbaik.
  3. Produktif, menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Ada yang melakukan, ada ide kreatif, ada yang dihasilkan, dan bisa dijual.
  4. Kompetitif, bekerja secara tuntas dan konsekuen.
  5. Inovatif, menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Berikut hal-hal yang harus ditanamkan agar menghasilkan SDM yang berkualitas

  1. Pengetahuan (knowledge)
  2. Keterampilan (skill)
  3. Sikap (attitude)
  4. Sertifikasi, ada penghargaan khusus untuk yang mendapat sertifikasi, seperti tunjangan kompetensi khusus.

Adapula nilai-nilai yang harus dikembangkan oleh setiap SDM, agar menjadi SDM yang ber-AKHLAK

  1. Amanah, memegang teguh kepercayaan
  2. Kolaboratif
  3. Harmonis
  4. Loyal
  5. Adaptif
  6. Kompeten

Agar mendukung nilai-nilai di atas, berikut nilai-nilai yang dapat dikembangkan di sekolah (human excellent)

  1. Integritas
  2. Team work, menjalin kerja sama
  3. Kaizen, perbaikan meskipun sudah baik
  4. Excellence, sudah tersertifikasi

Budaya K3 Industri

  1. Tujuan
  2. Insiden
  3. Sumber
  4. Kerugian
  5. Pencegahan
  6. Pengendalian resiko (dalresiko)
  7. APD (Alat Pelindung Diri)
  8. PAK (Penyakit Akibat Kerja) biasanya dilakukan setiap 1 atau 2 tahun sekali pengecekan kesehatan karyawan untuk mengetahui adanya PAK.
  9. Kesehatan
  10. P3K
  11. Pemadam api
  12. Kewajiban

Menerapkan budaya 5R (5S), budaya kaizen di industri yaitu perbaikan cepat secara terus menerus untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Plan - DO - Check - act (Perencanaan - pengerjaan - pengecekan - Perbuatan). Penerapan budaya K3, 5R bukan tanggung jawab individu/kelompok tertentu, tapi tanggung jawab semua yang berada dilingkungan tersebut.

Persiapan sekolah untuk menerapkan Budaya Kerja Industri, diantaranya :

  1. Informasi melalui media suara
  2. Informasi melalui Pamflet/poster mengenai budaya K3, 5R, dll. 
  3. Membuat papan informasi (peta) tentang petunjuk-petunjuk yang ada di lingkungan.
  4. Melakukan simulasi K3 setiap bulan atau semester.

Menurut pengamatan beliau, SMK Assalaam sudah menerapkan sebagian besar budaya industri. Seperti penerapan K3, 5R, penyediaan APAR yang sudah sesuai, petunjuk arah, penggunaan prokes, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau dapat menjadi pedoman atau pembelajaran dalam menerapkan budaya industri di SMK Assalaam.

Pemateri: Jumari, S.T. dari PT. PINDAD Persero
Penulis: Ihya Ulumuddin RF, S.Kom.I