Smkassalaambandung.sch.id - Pada hari Rabu tepatnya tanggal 28 Oktober 2020, SMK Assalaam Bandung mengadakan acara yang setiap tahunnya dilaksanakan secara rutin untuk memperingati beberapa hari penting yaitu Sumpah pemuda dan Bulan Bahasa. Bedanya tahun ini juga bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, jadi sekolah mengadakan acara secara bersamaan. Dalam bentuk memperingatinya, SMK Assalaam mengadakan beberapa perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi SMK Assalaam Bandung, perlombaan tersebut meliputi perlombaan Cerita Nabi Muhammad SAW, Kaligrafi, Murotal, Menyanyi, Dakwah, membaca Puisi dan tak ketinggalan juga lomba dari konten yang tengah kekinian, lomba Tiktok.

Meskipun lomba dilaksanakan di era pandemi, semangat partisipasi dari siswa-siswi tidak pernah luntur, lomba kali ini diadakan dalam bentuk pengiriman video atau gambar pada masing-masing panitia lomba. Setiap perlombaan di ikuti oleh siswa-siswi SMK Assalaam Bandung dari semua jurusan, Mulai dari kelas X-XII. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 22-28 oktober 2020. Tahap seleksi dilaksanakan pada tanggal 22 - 24 Oktober 2020 dan acara puncak dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 untuk memperebutkan juara 1.

"Sebagai salah satu finalis perlombaan Kaligrafi saya merasa bangga dan senang sekali karena saya dapat mewakili teman sekelas saya, dan dapat membanggakan wali kelas saya, tidak hanya itu saya juga dapat menampilkan sebaik mungkin dan sekreatif mungkin karya saya. Walaupun saya tidak masuk seleksi. Tetapi itu semua tidak mengurangi semangat saya. Dalam keadaan pandemi ini bukanlah halangan bagi kita untuk bisa berprestasi dan mengukur kemampuan kita." ujar Silvi Lestari XI RPL 2 salah satu peserta lomba kaligrafi.

"Tujuan saya mengikuti lomba dakwah ini, saya ingin ikut meramaikan acara Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda, dan Maulid Nabi ini. ingin menjadi suatu kebanggaan bagi wali kelas serta teman teman kelas XI TBSM 1 dan ingin melatih/meningkatkan kemampuan public speaking saya agar tambah percaya diri dan lancar. Kalau soal Menang alhamdulillah itu bonus, jika kalah mungkin itu evaluasi buat saya kedepannya, yang penting sudah berusaha semaksimal mungkin." ujar Rafly Giffari XI TBSM 1 salah satu peserta lomba dakwah.

Pada tahap seleksi banyak sekali peserta yang harus terhenti karena juri hanya memutuskan 2 peserta dari masing-masing lomba yang akan meraih juara. Acara puncak yang dilaksanakan di sekolah pada Rabu, 28 Oktober 2020 hanya di ikuti oleh 2 finalis dari setiap perlombaan dengan tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan. Siswa-sisiwi yang tidak terlibat dalam acara dan yang belum masuk ke babak Final dapat menonton kelangsungan acara puncak di Instagram @smkassalaam dan kanal YouTube SMK ASSALAAM. Pada acara puncak ini, setiap finalis menampilkan penampilannya secara langsung. Namun tetap dibatasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, yang diperbolehkan datang pun hanya siswa-siswi yang terpilih sebagai Finalis lomba, Panitia, Juri dan beberapa orang yang bersangkutan. Acara juga semakin meriah dengan berjoget tiktok bersama sambil menunggu pengumuman juara masing-masing lomba.

Akhirnya acara yang ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu pengumuman juara. Pemenang pertama Lomba Menyanyi diraih oleh Lukman Suryana (XII RPL 1) dan pemenang kedua diraih oleh Asril Suryana (XII TKRO 3); Pemenang pertama Lomba Pembacaan Puisi diraih oleh Zulfa Nursaidah (XII RPL 3) dan pemenang kedua diraih oleh Sofyan (XII TKRO 3); Pemenang pertama Lomba Kaligrafi diraih oleh Siva Nur Islami (XII RPL 2) dan pemenang kedua diraih oleh Fany Ramadhanty (XI RPL 1); Pemenang pertama Lomba Cerita Nabi Muhammad SAW diraih oleh Fajar Nugraha (XII TKRO 3) dan pemenang kedua diraih oleh Wildan Saputra (X TBSM 2); Pemenang pertama Lomba Murottal diraih oleh Seli Nurfitriyani (XII RPL 1) dan pemenang kedua diraih oleh Dina Amelia (XI RPL 2); Pemenang pertama Lomba Dakwah diraih oleh Muhammad Taufik (XI TKRO 1) dan pemenang kedua diraih oleh Maudy Meilisa (XI RPL 1); Pemenang pertama Lomba Tiktok diraih oleh Susan dkk. (XII RPL 3) dan pemenang kedua diraih oleh Kayla Team (XI RPL 1).

"Sebagai salah satu dari finalis yang mengikuti perlombaan kaligrafi saya merasa sangat senang karena bisa mendapatkan pengalaman dari perlombaan kaligrafi tidak hanya itu saya juga bisa mengembangkan bakat saya dalam menggambar dan dapat menambah teman, juga ketika mendapatkan Hadiahnya merasa bersyukur karena Hadiahnya adalah barang yang sangat saya butuhkan" ujar Fany Ramadhanty XI RPL 1 salah satu finalis lomba kaligrafi.

Tidak hanya penampilan finalis siswa, ada juga penampilan dari peserta smule guru. Lomba Smule Guru ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori pria dan wanita. Lomba smule kategori Pria dimenangkan oleh Pak Pirman selaku operator sekolah dan Lomba Smule Guru Wanita dimenangkan oleh Bu Neng Sadiah bagian Tata Usaha.

Terlepas dari acara perlombaan kemarin, ada beberapa tali silaturahmi yang terjalin kembali secara normal bukan lagi virtual, meskipun hanya sebagian siswa dan orang yang berkepentingan saja. Semoga dipertemuan berikutnya kita dapat dipertemukan kembali untuk pembelajaran secara normal, semoga wabah pandemi ini cepat berakhir dan keadaan kembali normal. #kitakangenruangankelas #rindubangkusekolah

 

Penulis : Maya Puspita, S.Pd