Kemajuan pengetahuan dan teknologi membawa dampak terhadap lingkungan hidup. Ekspoitasi besar-besaran jelas membawa dampak buruk terhadap lingkungan. Serangkaian bencana alam seperti banjir, longsor, kekerigan, pemanasan global bahkan masih banyak peristiwa alam yang terjadi sebagai akibat dari kecerobohan dan ketidak pedulian manusia terhadap lingkungan. Lantas apakah kita akan berpangku tangan dan berdiam diri menyaksikan ragam kerusakan alam ? Tentu jawabannya adalah “tidak!”

Mari kita selamatkan bumi dengan cara yang sederhana, itulah yang menjadi motivasi SMK Assalaam sebagai bagian dari alam. Melalui salah satu Program Kementerian Lingkungan Hidup yaitu Program Sekolah Adiwiyata, mendorong SMK Assalaam untuk turut andil dalam upaya pelestarian lingkungan. Meskipun dalam program ini kami menyuguhkan ragam kreativitas yang berbeda dengan sekolah Adiwiyata pada umumnya, yang mana bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan lebih mengarah pada pemanfaatan dan pengelolaan limbah menjadi sebuah teknologi tepat guna. Sebagai contoh dengan bangga kami mempersembahkan karya terbaik siswa-siswi SMK Assalaam yang tergabung dalam komunitas TAC dan Team Skoad, yaitu Tower Garden. Dengan keterbatasan lahan di sekolah kami tidak lantas menyurutkan semangat kami untuk menanam yang merupakan bagian dari aktivitas kami sebagai Sekolah Berbasis Lingkungan, dengan Tower Garden kami mencoba teknik bertanam sekaligus memproduksi pupuk cair organic (POC) dan kompos. Selain teknik menanam secara organic di Tower Garden, kami pun mencoba teknik menanam hydroponic. Hal ini lah yang tentunya memberikan pengalaman dan wawasan bagi siswa-siswi SMK Assalaam sehingga mampu menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

Kreativitas kami tidak terbatas disitu saja. Kami pun gencar melakukan pengolahan limbah bengkel menjadi berbagai barang miniature dan barang lainnya yang tentunya memiliki nilai guna. Dengan harapan melalui kegiatan ini dapat mendorong siswa-siswi SMK Assalaam untuk bijak menyikapi berbagai limbah, karena ditangan seorang yang kreatif, limbah dapat berubah menjadi berkah. Selain melalui rangkaian kegiatan di atas, SMK Assalaam pun menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui sosialisasi penerapan pembiasaan nilai-nilai positif terkait lingkungan. Sebagai contoh adalah dengan adanya quality control terhadap masing-masing kelas melalui wali kelas untuk senantiasa melaksanakan piket kebersihan kelas di akhir kegiatan pembelajaran, sehingga terwujudlah lingkungan belajar yang bersih, asri dan nyaman.

Langkah selanjutnya, melalui berbagai kegiatan terkait kepedulian lingkungan di atas,  diharapkan mampu mengantarkan SMK Assalaam sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional hingga ke Tingkat Mandiri. Untuk itu dalam menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan, lakukan lah hal yang sederhana berikut ini, yaitu tahu – pahami – peduli – aksi, yang dimulai dari lingkngan kita sendiri.

 

Penulis,

Ute Juli Kurnia,S.T