Stay informed on our news or events!

post

Pada hari Senin, 10 Februari, sekolah-sekolah di wilayah Bandung melaksanakan upacara bendera seperti biasa. Namun, upacara kali ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri oleh Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat Resor Kota Bandung yang memberikan amanat penting terkait kenakalan remaja.

Dalam amanatnya, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat Resor Kota Bandung menyoroti berbagai bentuk kenakalan remaja yang semakin marak terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Beliau mengingatkan para siswa agar menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan mereka, seperti penggunaan knalpot bising, konsumsi minuman keras (miras), penyalahgunaan obat terlarang, dan pergaulan bebas.

Knalpot Bising dan Dampaknya Salah satu poin utama yang disampaikan adalah penggunaan knalpot bising pada kendaraan bermotor. Selain mengganggu ketertiban umum, penggunaan knalpot bising juga melanggar peraturan lalu lintas dan dapat dikenakan sanksi hukum. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat Resor Kota Bandung menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan razia terhadap kendaraan dengan knalpot yang tidak sesuai standar.

Bahaya Miras dan Obat Terlarang Dalam amanatnya, beliau juga menekankan bahaya konsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang bagi remaja. Kedua hal ini tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat memicu tindakan kriminal serta menjerumuskan generasi muda ke dalam kehidupan yang penuh risiko. Oleh karena itu, siswa diimbau untuk menjauhi lingkungan yang dapat mendorong mereka mencoba hal-hal negatif tersebut.

Menjaga Moral dan Menghindari Pergaulan Bebas Selain itu, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat Resor Kota Bandung juga menyoroti pentingnya menjaga moral dan menghindari pergaulan bebas yang dapat berujung pada seks bebas. Beliau mengingatkan bahwa kebebasan tanpa batas dapat menimbulkan konsekuensi yang serius, termasuk kehamilan di luar nikah dan risiko penyakit menular seksual. Para siswa didorong untuk fokus pada pendidikan dan pengembangan diri demi masa depan yang lebih cerah.

Pesan Penutup Menutup amanatnya, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat Resor Kota Bandung berharap agar para siswa dapat menjadi generasi yang disiplin, bertanggung jawab, dan berperilaku positif. Beliau juga mengajak seluruh elemen sekolah untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan para pelajar.

Upacara bendera ini menjadi momen refleksi bagi para siswa untuk lebih sadar akan dampak dari setiap tindakan yang mereka lakukan. Dengan menghindari kenakalan remaja, mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi diri sendiri, sekolah, dan masyarakat.